“dari mana dro” sapaan mba irma
“habis makan mba”
“oo…. ”
saya luang masuk ke kemar mandi, setelah itu memasang tv di bilik depan. masa ini posisi ku di pintu rumah dengan ngobrol atas mba irma yang bersandar di dinding dinding petakan rumah yang tingginya selutut.. abdi juga ngobrol atas macem-macem,
“retno pendek lagi ingin berbaur, anda seorang diri bila dro” pertanyaan mba irma. retno yang di arti ialah kakakku, benar sehabis lebarn ini ingin berbaur.
“wah tak ingat mba. belum terdapat bayangan”
“tapi kalau berbaur sih telah kan? ”canda mba irma senyum-senyum
“wah mba ini dapat aja”
“anak zaman kini udah enggak abnormal, betul kan? ”
“iya sih, tetapi enggak enggak termasuk aku kan mba” kilahku, karna benar saya belum sempat ml.
tidak tahu gimana mulanya, lokasi abdi ngobrol jadi beralih. mba bagus di bagian depan pintu rumahku, sementara saya lebih masuk kedalam.
“aduh mba ingin berkemih nih, numpang ke belakang betul dro”
tanpa berdoa izin dariku mba irma ke kamar mandi di belakang. sekembalinya dari kamar mandi saya bener-bener terangsang atas gaya mba irma yang membentulkan posisi celana dalamnya. yah walaupun beliau mengenakan gaun tetapi kalau alot beliau dengan jalur membetulka posisi celana dalam, terangsang pula. alias karna benar teganganku tinggi kali ye..
“habis makan mba”
“oo…. ”
saya luang masuk ke kemar mandi, setelah itu memasang tv di bilik depan. masa ini posisi ku di pintu rumah dengan ngobrol atas mba irma yang bersandar di dinding dinding petakan rumah yang tingginya selutut.. abdi juga ngobrol atas macem-macem,
“retno pendek lagi ingin berbaur, anda seorang diri bila dro” pertanyaan mba irma. retno yang di arti ialah kakakku, benar sehabis lebarn ini ingin berbaur.
“wah tak ingat mba. belum terdapat bayangan”
“tapi kalau berbaur sih telah kan? ”canda mba irma senyum-senyum
“wah mba ini dapat aja”
“anak zaman kini udah enggak abnormal, betul kan? ”
“iya sih, tetapi enggak enggak termasuk aku kan mba” kilahku, karna benar saya belum sempat ml.
tidak tahu gimana mulanya, lokasi abdi ngobrol jadi beralih. mba bagus di bagian depan pintu rumahku, sementara saya lebih masuk kedalam.
“aduh mba ingin berkemih nih, numpang ke belakang betul dro”
tanpa berdoa izin dariku mba irma ke kamar mandi di belakang. sekembalinya dari kamar mandi saya bener-bener terangsang atas gaya mba irma yang membentulkan posisi celana dalamnya. yah walaupun beliau mengenakan gaun tetapi kalau alot beliau dengan jalur membetulka posisi celana dalam, terangsang pula. alias karna benar teganganku tinggi kali ye..